Jumat, 12 November 2010

penangulangan secara pribadi ketika mengalami serangan jantung

Umpamanya saat sekarang jam 17:50 sore, setelah anda sibuk kerja seharian , anda sedang dalam perjalanan pulang dengan mengedarai mobil,.(sudah tentu anda sendirian)

Anda sangat tegang dan merasa tidak enak badan

Tiba2 anda merasa sakit yang sangat didada, dan mulai menjalar ke lengan dan dagu.
Tetapi, jarak kerumah sakit yang terdekat kira2 masih 5 Km,lebih celakanya lagi anda tidak tahu apakah dapat mempertahan sampai begitu jauh

Harus bagaimana???

Anda dulu pernah dilatih cara CPR, tetapi instrukturnya tidak pernah mengajar anda cara bagaimana menolong diri-sendiri !!!

Saat sendirian,kena serangan jantung,bagaimana cara pertolongan pertamanya ?
Seseorang ketika jantungnya tidak dapat berdenyut secara normal serta merasa hampir pingsan ia hanya mempunyai waktu kira2 10 detik, setelah itu akan hilang kesadaran dan pingsan Jika disekitarnya tidak ada orang memberi pertolongan pertama penderita harus menggunakan 10 detik yang singkat ini usaha menolong diri-sendiri

Harus bagaimana???

Jawabannya :
Jangan panik,usahakan berbatuk terus dengan sekuat tenaga
setiap kali sebelum batuk, harus tarik nafas dalam2
Kemudian berbatuk dengan kuat2,dalam2 dan panjang2seperti hendak mengeluarkan dahak yang berada dalam dada.
Setiap selang dua detik, harus tarik nafas sekali dan berbatuk sekali.hingga pertolongan tiba, atau hingga merasa denyut jantung sudah normal, baru boleh istirahat

Tujuan tarik nafas,untuk memasukan oxigen kedalam paru2 Tujuan batuk , untuk menekan jantung agar aliran darah bersirkulasi Menekan jantung juga dapat membantu denyut jantung kembali normal Pertolongan cara ini, agar penderita mempunyai kesempatan pergi ke rumah sakit

Silakan memberitahu kepada orang lain cara pertolongan pertama serangan jantung ini
Mungkin saja dapat menolong mereka !!! Jangan kira umur anda kurang dari 25 atau 30, tidak mungkin dapat serangan jantung。Sehubungan dengan perubahan cara kehidupan masa kini,Serangan jantung dapat saja menyerang semua level umur

Selasa, 09 November 2010

Pertolongan Pertama pada Kasus Stroke

Pertolongan Pertama Pada Stroke (Dengan cara
mengeluarkan darah pada setiap ujung jari tangan dan ujung daun
telinga). Ada satu cara terbaik untuk memberikan pertolongan pertama
kepada orang yang mendapat serangan STROKE. Cara ini selain dapat
menyelamatkan nyawa si penderita, juga tidak menimbulkan efek
sampingan apapun. Pertolongan pertama ini dijamin merupakan
pertolongan GAWAT DARURAT yang dapat berhasil 100%. Sebagaimana
diketahui, orang yang mendapat serangan STROKE, seluruh darah di tubuh
akan mengalir sangat kencang menuju pembuluh darah di otak. Apabila
kegiatan pertolongan diberikan terlambatsedikit saja, maka pembuluh
darah pada otak tidak akan kuat menahan aliran darah yang mengalir
dengan deras dan akan segera pecah sedikit demi sedikit. Dalam
menghadapi keadaan demikian jangan sampai panik tetapi harus tenang.
Sipenderita harus tetap berada ditempat semula dimana ia terjatuh
(mis: dikamar mandi, kamar tidur, atau dimana saja). JANGAN
DIPINDAHKAN !!! sebab dengan memindahkan si penderita dari tempat
semula akan mempercepat perpecahan pembuluh darah halus di otak.
Penderita harus dibantu mengambil posisi duduk yang baik agar tidak
terjatuh lagi, dan pada saat itu pengeluaran darah dapat dilakukan.
Untuk yang terbaik menggunakan JARUM SUNTIK, namun apabila tidak ada,
maka JARUM JAHIT / JARUM PENTUL / PENITI dapat dipakai dengan terlebih
dahulu disterilkan dulu dengan cara dibakar diatas api. Segera setelah
jarum steril, lakukan PENUSUKAN pada 10 UJUNG JARI TANGAN. Titik
penusukan kira-kira 1cm dari ujung kuku. Setiap jari cukup ditusuk 1
kali saja dengan harapan setiap jari mengeluarkan 1 tetes darah.
Pengeluaran darah juga dapat dibantu dengan cara dipencet apabila
darah ternyata tidak keluar dari ujung jari. Dalam jangka waktu
kira-kira 10 menit, si penderita akan segera sadar kembali. Bila mulut
sipenderita tampak mencong / tidak normal, maka KEDUA DAUN TELINGA
sipenderita HARUS DITARIK-TARIK sampai berwarna kemerah-merahan.
Setelah itu lakukanlah 2 KALI PENUSUKAN pada masing-masing UJUNG BAWAH
DAUN TELINGA sehingga darah keluar sebanyak 2 tetes dari setiap ujung
daun telinga. Dengan demikian dalam beberapa menit bentuk mulut
sipenderita akan kembali normal. Setelah keadaan sipenderita pulih dan
tidak ada kelainan yang berarti,maka bawalah sipenderita dengan
hati-hati ke dokter atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan
pertolongan lebih lanjut.